Monday, February 7, 2011

Memberi Seperti Bercocok Tanam


Infaq berasal dari kata anfaqa (اَنْفَقَ), yunfiqu (يُنْفِقُ), infaaqan (اِنْفَاقًا) yang berarti mengeluarkan sesuatu (harta) untuk kepentingan sesuatu. Menurut terminologi syariat, infaq berarti mengeluarkan sebagian dari harta atau pendapatan/penghasilan untuk suatu kepentingan yang diperintahkan Islam.
Allah memerintahkan manusia supaya melakukan infaq dan membelanjakan sebagian rizqi yang telah dilimpahkan-Nya kepada fakir, miskin, orang yang sangat memerlukannya dan untuk kebaikan dan kemanfaatan orang banyak.
Allah tetap dan pasti membalas infaq atau belanja yang telah dikeluarkan hamban-Nya, dan akan dibalas berlipat ganda. Allah membalas dengan cara-Nya sendiri, baik hamba-Nya sadar atau tidak sadar, balasan-Nya akan melimpah kepadanya di dunia atau ditangguhkan pada waktu yang ditentukan-Nya sendiri atau ditangguhkan-Nya pada hari akhirat kelak.
Keutamaan infaq ini terdapat dalam Al-Quran Surah Al-Baqarah ayat 261:

مَثَلُ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنْبُلَةٍ مِئَةُ حَبَّةٍ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَنْ يَشَاءُ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ

Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah, adalah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui

Dalam Tafsir ILMA Surah Al-Baqarah, kandungan ayat 261, disebutkan:

Jika kita punya uang satu juta,
lalu disedekahkan seratus ribu, uang kita tinggal berapa? 900 ribu! Uang kita memang berkurang. Tapi, Allah berjanji akan menggantinya berlipat ganda
(ayat 261). “... bagaikan sebutir biji yang tumbuh menjadi tujuh tangkai.
Dalam setiap tangkai terdapat seratus biji ....” Penggantinya mungkin bukan uang lagi. Tapi, kita jadi punya sahabat yang akan membantu jika suatu saat kita mengalami kesulitan. Atau juga, perbuatan kita diteladani, sehingga banyak orang yang mau saling memberi.

(Sumber: Tafsir I Love My Al-Quran (ILMA) jilid 2 halaman 44)

by I Love my Al-Quran (ILMA)